Banner 468 x 60px

 

Thursday, July 11, 2019

Penyakit kanker mata

0 comments
* Kanker Mata *

Kanker mata merupakan perkembangan dari kanker di mata, yang dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor yang luas. Kanker di mata dapat merupakan kanker primer, yang berarti kanker tersebut berasal dari mata itu sendiri, atau bisa merupakan penyebaran kanker, yang berarti kanker tersebut berkembang dari kanker yang terbentuk di organ lain yang disebut kanker mata sekunder. Kanker mata metastasis biasanya berkembang sebagai hasil dari sel-sel kanker paru dan kanker payudara yang menyebar ke mata. 

Bagaimanapun, kemungkinan juga didapatkan pada orang yang menderita kanker sumsum tulang belakang, darah, prostat, kulit, tiroid, ginjal, dan kanker usus besar (kolon) untuk berkembang menjadi kanker mata metastasis.
Tumor kelopak mata yang paling umum dikenal sebagai karsinoma sel basal. Dimana tumor jenis ini tumbuh di area sekitar mata tapi tidak terlalu dikenal untuk menyebar di bagian lain dari tubuh. Tipe kanker di kelopak mata yang umum termasuk diantaranya adalah melanoma maligna, karsinoma sebasea, dan karsinoma skuamosa.

A. Jenis Kanker Mata


Kanker mata terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan jenis jaringan asalnya, yaitu :

1. Melanoma intraokular
Termasuk kanker jenis melanoma yang terjadi pada jaringan bola mata. Kanker mata jenis ini adalah yang paling umum terjadi.

2. Limfoma intraokular
Kanker ini terjadi pada sel-sel di kelenjar getah bening yang terdapat di dalam mata. Limfoma intraocular yang sering muncul termasuk golongan limfoma non-Hodgkin. Umumnya, penderita limfoma intraocular memiliki permasalahan dengan sistem imun, salah satu contohnya pada penderita AIDS.

3. Retinoblastoma
Kanker mata yang spesifik menyerang anak-anak. Retinoblastoma muncul akibat terjadinya mutasi gen pada retina hingga menyebabkan sel-sel retina membelah dengan cepat dan menyebar ke jaringan mata sampai bagian tubuh lainnya. Jika Retinoblastoma terjadi pada kedua mata, penyakit ini dapat dideteksi sebelum usia 1 tahun. Apabila terdeteksi sejak dini, Retinoblastoma dapat diobati, dan kemungkinan untuk sembuh cukup tinggi.

B. Stadium Kanker Mata


Stadium kanker mata dapat ditentukan melalui sistem bertingkat untuk mengetahui bagaimana tingkat keganasan kanker yang menyerang tubuh Anda. Berikut stadium pada kanker mata :

* Stadium 1

Tumor masih berada dalam kedalaman kurang dari 3 milimeter (mm) hingga kurang dari 6 milimeter (mm) dengan lebar tidak lebih dari 9 milimeter (mm) atau 12 milimeter (mm). Pertumbuhan tumor belum mencapai badan siliaris atau bagian luar mata. Penyebaran kanker belum mencapai kelenjar getah bening disekitarnya maupun organ jauh lainnya.

* Stadium 2

Kondisi tumor masih berada dalam kedalaman kurang dari 3 milimeter (mm) hingga kurang dari 15 milimeter (mm) dengan lebar tidak lebih dari 15 milimeter (mm) atau 18 milimeter (mm). Pertumbuhan tumor telah mencapai badan siliaris. Pada kondisi lain pertumbuhan tumor tidak terjadi di badan siliaris dan bisa jadi berada di bagian luar bola mata dengan ukuran sekitar 5 milimeter (mm). Adapula yang pertumbuhan tumornya tak hanya berada di dalam badan siliaris, melainkan juga berada diluar bola mata dengan ukuran sekitar 5 milimeter (mm). Penyebaran kanker belum mencapai kelenjar getah bening disekitarnya maupun organ jauh lainnya.

* Stadium 3

Pada kondisi ini tumor bisa berukuran apapun. Pertumbuhan kanker bisa jadi telah mengenai badan siliaris, bisa juga tidak mengenainya. Pertumbuhan kanker telah keluar bola mata sebesar 5 milimeter (mm). Penyebaran kanker belum mencapai kelenjar getah bening disekitarnya maupun organ jauh lainnya.

* Stadium 4

Kanker memiliki ukuran yang beragam dengan pertumbuhan yang telah menjangkau beberapa organ terdekat. Penyebaran juga bisa terjadi pada kelenjar getah bening terjauh dan organ tubuh yang jauh lainnya.

C. Gejala Kanker Mata

- Rasa sakit yang tidak biasa di bagian mata sedangkan Anda menyadari tidak ada sesuatu yang masuk di mata.
- Mata lebih sensitif terhadap cahaya yang sebelumnya tidak mengalami hal ini.
- Muncul masalah pada penglihatan, seperti pandangan menjadi kabur atau tiba-tiba kehilangan sebagian kemampuan penglihatan.
- Muncul bintik-bintik atau bercak-bercak saat Anda melihat ke berbagai arah. Kadang juga terlihat seperti kilatan cahaya. Munculnya bintik atau bercak ini cukup mengganggu penglihatan karena setiap Anda melihat seakan ada benda kecil yang mengikuti. Selain itu bisa juga ditandai dengan munculnya bintik gelap di iris atau bagian hitam mata.
- Cara mata melakukan gerakan di dalam kantung mata menjadi berbeda dari biasanya
- Pupil atau bagian berwarna gelap yang berada di tengah-tengah mata tiba-tiba berubah ukuran.
- Bola mata di dalam kantung mata berubah posisi tanpa kamu sadari.
- Mata jadi terlihat seperti melorot ke bawah.

D. Penyebab Kanker Mata


Penyebab kanker mata yang diketahui sejauh ini adalah karena perubahan DNA pada gen yang mengatur pembelahan sel jaringan mata. Perubahan DNA pada gen tersebut menyebabkan gen pengatur pembelahan sel tidak berfungsi, sehingga sel-sel mata membelah diri tanpa terkendali. Akan tetapi, hingga saat ini penyebab mutasi DNA pada gen tersebut masih belum diketahui secara pasti. Orang yang lebih mudah terserang kanker mata bila memiliki hal sebagai berikut :

- Berkulit putih
- Memiliki warna mata lebih cerah, seperti biru atau hijau, dibandingkan orang dengan warna mata gelap
- Memiliki kelainan atau riwayat kelainan tertentu, seperti memiliki banyak tahi lalat (dysplastic nevus syndrome) atau bercak hitam pada mata (nevus of Ota)
- Keluarga dengan riwayat melanoma intraokular
- Terkana paparan cahaya matahari atau lampu ultraviolet
- Pekerjaan yang berhubungan dengan zat kimia berbahaya

E. Faktor resiko yang bisa terkena Kanker Mata
- Usia

Anak yang didiagnosis dengan retinoblastoma berusia kurang dari 3 tahun. Banyak dari retinoblastoma bawaan atau turunan ditemukan pada tahun pertama bayi, sementara retinoblastoma yang tidak diturunkan biasanya terdiagnosis pada usia 1-2 tahun. Retinoblastoma jarang terjadi pada anak-anak yang lebih tua dan pada orang dewasa.

- Keturunan
Anak Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena retinoblastoma jika Anda atau anggota keluarga Anda ada yang memiliki penyakit tersebut.

- Berkulit putih.

- Paparan sinar matahari dan ultraviolet, termasuk seringnya menggunakan lampu ultraviolet (sunbed) untuk menggelapkan kulit (tanning). Namun hal ini belum dapat dibuktikan secara pasti.

- Warna mata. Orang yang memiliki warna mata terang (misanya biru, hijau, atau abu-abu) memiliki risiko kanker mata yang lebih tinggi.

- Kelainan kulit turunan. Kulit yang memiliki kecenderungan membentuk tahi lalat yang abnormal di berbagai area kulit tubuh (dysplastic nevus syndrome), umumnya berisiko berkembang menjadi melanoma di mata dan kulit.

- Nevus of Ota. Nevus of Ota atau oculodermal melanocytosis adalah kondisi dimana orang memiliki bercak kecoklatan pada bagian tengah mata (uvea) atau bagian antara bagian putih bola mata dan saraf mata. Orang yang memiliki Nevus of Ota dapat berisiko mengalami kanker mata melanoma.

- Lingkungan dan pekerjaan
Beberapa pekerjaan dan kondisi lingkungan dapat menjadi faktor resiko kanaker mata seperti nelayan, pekerja yang berhubungan dengan zat kimia, pekerja laundry, petani, tukang las dan koki. Tetapi dalam hal pembuktian masih diperdebatkan, karena belum ada penilitian yang menyatakan hubungan langsung antara jenis-jenis pekerjaan tersebut dengan terjadinya kanker mata.

F. Cara diagnosis Kanker Mata

Cara diagnosis dokter pada penyakit kanker mata, yaitu :

- Rekam medis dan pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan mata
Melakukan pemeriksaan mata di mana pupil akan dilebarkan lalu diteteskan obat mata tetes yang membuat dokter dapat melihat retina melalui lensa mata dan pupil. Terdapat beberapa tipe pemeriksaan mata yang dilakukan dengan pupil yang melebar :

a. Ophthalmoscopy
Pemeriksaan yang memungkinkan dokter mata melihat bagian belakang mata. Bagian mata Anda disebut fundus yang terdiri dari retina, optick disc dan pembuluh darah.

b. Slit-lamp biomicroscopy
Pemeriksaan dokter mata untuk mengetahui lubang/fistula pada kornea mata, kedalaman sudut bilik mata depan, keadaan segmen kornea, defek pada kornea.

c. Fluorescein angiography
Angiografi adalah pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X (Rontgen) untuk melihat pembuluh darah arteri dan vena, dimana dokter akan menyuntikkan zat pewarna (kontras) ke pembuluh darah. Dengan zat ini, aliran darah bisa terlihat dengan jelas oleh foto Rontgen.


G. Metode pengobatan Kanker Mata

Metode pengobatan kanker mata yang dapat dilakukan sebagai berikut :

a. Pembedahan.
Dimana dokter akan melakukan mengangkat jaringan melanoma pada mata. Pembedahan yang dilakukan bergantung kepada ukuran dan gejala kanker yang ditimbulkan. Jika kanker berukuran kecil, pembedahan yang dilakukan hanya mengangkat jaringan kanker tersebut dan sedikit jaringan sehat di sekeliling kanker. 

Pembedahan dapat berupa iridektomi atau koroidektomi. Khusus untuk kanker yang berukuran besar, pembedahan yang dilakukan bertujuan untuk mengangkat seluruh bola mata (enukleasi). Pada bagian mata yang bola matanya sudah diangkat dapat ditanam bola mata palsu (prostetik) sebagai pengganti bola mata sebelumnya.

b. Radioterapi
Dokter akan menembakkan sinar radiasi berenergi tinggi ke jaringan kanker. Radioterapi biasanya digunakan untuk kanker mata berukuran sedang. Sumber sinar radiasi dapat berasal dari pelat radiasi yang ditempel di mata (brakiterapi) untuk sementara atau dari mesin yang menembakkan sinar radiasi langsung ke mata (radiasi eksterna).

c. Krioterapi
Merupakan metode pengobatan kanker mata dengan cara membekukan jaringan kanker sehingga rusak dan mati.

d. Terapi laser
Dilakukan dengan menggunakan sinar berfrekuensi khusus. Salah satu contoh dengan termoterapi yang mengobati kanker mata melanoma dengan menggunakan sinar inframerah. Terapi laser dapat dikombinasikan juga dengan pengobatan lain terutama radioterapi.

e. Kemoterapi
Mengobati kanker mata melanoma dilakukan dengan menggunakan obat-obatan guna membunuh sel kanker. Meski demikian, kemoterapi jarang digunakan untuk mengobati kanker mata.

H. Cara mencegah Kanker Mata

- Menggunakan kaca mata hitam 
Menurut The American Cancer Society pemakaian kacamata hitam dapat melindungi mata dari kuatnya sinar UV yang menyengat. Lapisan pelindung pada kacamata hitam dapat menyerap sinar UVA maupun UVB mulai dari 99% hingga 100%, sehingga mampu melindungi mata dengan sangat baik. Kaitan hal ini secara medis memang masih perlu diteliti, setidaknya mata Anda dapat terlindungi.

- Infeksi virus HIV-AIDS 
Menghindari hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda, karena penularan penyakit ini bisa jadi karena hal demikian. Meskipun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan kebenarannya. Tetapi tidak ada salahnya Anda melaksanakan hal tersebut, ingat mencegah lebih mudah daripada mengobati kan dan tentu biaya lebih murah.

0 comments:

Post a Comment